Seorang Pencari Logan Tak Sengaja Menemukan Harta Karun Emas Anglo-Saxon Terbesar Sejarah

Jakarta - Nasib mujur bisa menimpa siapa saja, tak terkecuali pencari logam asal West Norfolk, Inggris. Bagaimana tidak, ia tak sengaja menemukan timbunan harta karun Anglo-Saxon terbesar yang pernah ditemukan.

Harta karun itu terdiri dari 131 koin dan 4 benda yang terbuat dari emas. Menurut British Museum, barang-barang itu ditemukan dalam pencarian selama enam tahun oleh seorang pencari logam yang tidak ingin disebutkan namanya.

Dari total harta karun Anglo-Saxon, 10 koin ditemukan oleh mantan perwira polisi, David Cockle, menggunakan detektor logam. Namun, Cockle memilih merahasiakan penemuannya dan secara ilegal menjual koin tersebut seharga 15.000 pounds atau setara Rp 290 juta.

Pada 2017, penadah koin itu ditangkap dan dia didakwa bersalah dijatuhi hukuman 16 bulan penjara oleh Ketua Hakim, Rupert Overbury, atas tuduhan membeli barang ilegal. Sementara Cockle dipecat dari kepolisian. Dari 10 koin yang Cokcle jual, 8 di antaranya telah ditemukan.

Mayoritas koin berjenis Frank tremissis, koin kecil dari abad keenam mengandung 85% hingga 95% emas. Sembilan dari koin tersebut adalah solidi, koin yang lebih besar dari mata uang Bizantium dengan nilai tiga kali lebih tinggi ketimbang tremissis.

Harta karun itu juga termasuk liontin, emas batangan dan dua benda lain yang diduga bagian dari perhiasan. Harta karun itu dikubur sekitar 600 M, sebelum penyatuan Inggris.

Sebelumnya, 101 koin Anglo-Saxon juga pernah ditemukan di Inggris. Harta karun itu ditemukan pada 1828 di dalam kantong di Crondall, Hampshire. Namun, para peneliti menduga, harta karun tersebut sebenarnya lebih banyak dari yang ditemukan, karena kantong tersebut tampaknya telah rusak terlebih dahulu.

Saat ini Koroner Norfolk sedang menyelidiki apakah harta karun Norfolk Barat atau Anglo-Saxon itu adalah milik mahkota Inggris sehingga dilindungi di bawah Undang-Undang Harta Karun 1996.

Undang-Undang tersebut mengatur tentang penemuan harta karun yang harus dilaporkan ke koroner lokal dalam kurun 14 hari pasca-ditemukannya harta karun.

Namun, jika merujuk pada definisi harta karun menurut Prize Act, koin-koin Norfolk atau Anglo-Saxon tersebut sudah tentu harus diberikan ke Kerajaan Inggris, apalagi jika pihak kerajaan menginginkannya. Benda-benda tersebut nantinya bisa dipajang di Gallery Kastil Norwich.

" Ini adalah penemuan yang sangat penting," ujar Gareth Williams, kurator koin abad pertengahan di British Museum, mengatakan dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Live Scientific research. "Ini harus dilihat di samping temuan terbaru lainnya dari East Anglia dan di tempat lain, dan akan membantu mengubah pemahaman kita tentang ekonomi Inggris Anglo-Saxon awal."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Menangkap Truk Sayur yang Berisi 17 Pemudik Didalam Truk Tersebut

Para Ahli Sedang Meneliti Hewan yang Hidup Abadi Seperti Kisah Dongeng

Para Ahli Mengatakan Virus Corona B11529 Afrika Selatan Berpotensi Menjadi Super Variant