Akibat Perubahan Iklim 200 Juta Orang Terancam Meninggalkan Rumah Dalam Beberapa Dekade Mendatang
Jakarta - Bank Dunia melaporkan dampak buruk perubahan iklim dapat mendorong lebih dari 200 juta orang meninggalkan rumah mereka dalam tiga dekade mendatang. Dari laporan bagian kedua Groundswell yang terbit Senin (13/9), ditemukan bagaimana dampak perubahan iklim yang terjadi secara lambat seperti kelangkaan air, penurunan produktivitas tanaman, dan naiknya permukaan laut dapat menyebabkan jutaan orang akan "migran iklim" pada tahun 2050 di bawah tiga skenario berbeda dengan berbagai tingkat aksi iklim dan pembangunan. Untuk skenario paling buruknya, dengan tingkat emisi yang tinggi dan pembangunan yang tidak merata, laporan tersebut memperkirakan 216 juta orang akan bergerak dari negara mereka sendiri. Sedangkan untuk skenario yang fading ramah iklim, dengan tingkat emisi yang rendah dan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, dunia masih dapat melihat 44 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Ini didapat dari analisis di enam wilayah: Amerika Latin, Afrika