Amerika Serikat Menemukan Spesies Langka Ular Penis di Kota Miami

Jakarta Para peneliti konservasi hewan di Florida, AS, baru-baru ini mengumumkan penemuan spesies ular langka yang dikenal sebagai ular penis. Ini merupakan pertama kalinya hewan langka tersebut ditemukan di AS.

Ular penis ini sebenarnya ditemukan pada 7 November 2019 lalu di sebuah kanal C-4 Tamiami di kota Miami, Florida. Meski demikian, hewan langka berukuran sekitar 60 centimeters ini akhirnya mati di penangkaran karena upaya untuk memberinya makan berakhir gagal.

Spesimen ular langka yang ditemukan peneliti kemudian dikirim ke Florida Gallery of Natural History untuk analisis lebih lanjut. Para ahli genetika kemudian mengidentifikasi spesies ular tersebut sebagai Typhlonectes natans dan mengumumkannya di jurnal Reptiles & Amphibians pada Juli 2021.

"Sepengetahuan kami, ini merupakan rekor pertama caecilian di Florida atau di mana pun di Amerika Serikat," kata para peneliti dalam laporannya. Caecilian merupakan istilah bagi amfibi tropis yang terlihat seperti cacing besar atau ular licin.

Meski disebut sebagai ular penis, Typhlonectes natans bukanlah seekor ular. Hewan langka ini termasuk dalam ordo amfibi Gymnophiona. Ordo ini terdiri dari hewan caecilian dan semua amfibi tanpa kaki.

Penemuan ular penis di kota Miami cukup mengejutkan bagi peneliti. Sebab, ular penis Typhlonectes natans umumnya berasal dari Kolombia dan Venezuela.

Sejak menangkap seekor ular penis pada 2019 lalu, peneliti di konservasi hewan Florida telah menerima sejumlah spesimen ular penis di kanal Tamiami.

Para peneliti menduga, ular penis tersebar di kanal C-4 Tamiami berkat pembuangan hewan peliharaan yang tidak diinginkan. Ular penis Typhlonectes natans memang merupakan spesies fading populer dalam perdagangan hewan peliharaan caecilian, dan mereka mampu berkembang biak di penangkaran.

"Pada titik ini, kami benar-benar tidak cukup tahu untuk mengatakan apakah caecilian terbentuk di Kanal C-4," kata Coleman Sheehy, manajer koleksi herpetologi Gallery Florida sekaligus penulis pertama studi, dalam pernyataan resminya. "Itulah yang ingin kami cari tahu."

Caecilian seperti ular penis sendiri bukanlah hewan yang pilih-pilih makanan. Mereka memangsa berbagai macam hewan kecil. Sejumlah hewan caecilian juga dilaporkan berbisa.

Selain itu, hewan caecilian seperti ular penis diketahui pemalu dan memiliki penglihatan yang sangat buruk. Meski demikian, ular penis memiliki body organ indera khusus yang terletak di antara mata dan lubang hidung membantu mereka menemukan makanan.

Nenek moyang caecilian contemporary diketahui hidup di Amerika Utara sejak 170 juta tahun yang lalu. Caecilian diketahui lebih suka berada di air hangat dan dangkal yang bergerak lambat dengan vegetasi air. Dalam kasus ular penis Typhlonectes natans, mereka diketahui lebih suka air tawar.

Hingga saat ini, para peneliti masih belum tahu berapa banyak ular penis di Miami dan apa dampaknya bagi ekologi. Mereka berencana untuk menyelidiki berapa banyak ular penis yang sekarang tinggal di kanal, seberapa jauh mereka menyebar, dan apakah spesies ini telah menetap di kanal.

"Sangat sedikit yang diketahui tentang hewan-hewan ini di alam phony, tetapi tidak ada yang berbahaya tentang mereka, dan mereka tampaknya bukan pemangsa yang serius," kata Sheehy.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Menangkap Truk Sayur yang Berisi 17 Pemudik Didalam Truk Tersebut

Para Ahli Sedang Meneliti Hewan yang Hidup Abadi Seperti Kisah Dongeng

Para Ahli Mengatakan Virus Corona B11529 Afrika Selatan Berpotensi Menjadi Super Variant